pak tani berangkat ke sawah



kebo mulah kandang

berangkat bersama-sama guyub rukun sesama petani sambil berdendang tetembangan canda ria seolah tiada beban menjalani kehidupan sebagai petani.

Wus meh rahinoo…..
sumurat bang ing wetan prenaahe.
para tani wiwit mangkat anggarap sawahe.
amanggul pacul garu luku anggerek kebone.
andelidir anglur selur datan ono pedote.
gliyak_gliyak anggliyak tansah rame ing gawe.
sesambene tetembangan laraas lelagooooone.

pagi menjelang…
ditandai semburat awan merah dari arah timur.
para petani mulai berangkat ke sawah
memanggul pacul garu luku sambil menggiing kerbaunya
berangkat silah berganti tiada putusnya
berlenggak lenngok semangat dalam bekerja
sembari berdendang lagu yang merdu

syair itulah yang digambarkan ki NARTOSABDO, maestro dalang era 70-80an tentang kehidupan petani desa yg hidup serba kekurangan dan keterbatasan. tapi punya etos kerja tinggi dan semangat kebersamaan rukun guyub.
saling menolong ikhlas dalam menjalani kehidupan. supaya nanti hasil panennya melimpah ruah dan akhirnya ekonomi terngkat murah sandang murah pangan.
sawah pedesaan
menjelang panen
seperti akhir dari terusan syair di atas;
mungguh pedahe
wanci ngunduh tikel pametone
subur makmur muraah sandang pangan wekasane
//